Wednesday, December 31, 2014

Cara Gampang Menyusun SKP Penjaga Kantor/Sekolah

Suatu hari ketika jemari saya menari-nari diatas tuts-tuts keyboard laptop tua, saya kedatangan tamu dengan sedikit tergopoh-gopoh dan rasa khawatir, pasalnya hanya satu tidak bisa berbuat banyak untuk bisa menyusun SKP. Tamu saya tadi ternyata seorang penjaga sekolah. Wajarlah, wong PNS yang sarjana saja belum tentu dengan sekali baca peraturannya langsung bisa menyusun SKP. Ya, eS-Ka-Pe, bukan sekedar Secangkir Kopi Pahit, melainkan Sasaran Kerja Pegawai.

Kehadiran pak penjaga sekolah tadi diperparah lagi oleh rasa khawatir gara-gara ditakut-takutii oleh teman-teman PNS yang membidangi urusan kepegawaian di kantor Dinas kami yang seharusnya bisa melayani dengan pelayanan yang ramah dan membimbing, bapak separuh baya ini justru menerima rasa khawatir karena ditakut-takuti tidak bisa diusulkan naik pangkatnya jika besok tidak ... bla bla bla.... Untuk menyembunyikan kejengahan, saya sruput kopi yang masih sedikit hangat di meja saya


Ketidakmampuan seorang PNS menyusun SKP juga lantaran atasannya tidak memberi bimbingan, motivasi. Jangankan bimbingan, hasil sosialisasi saja tidak ditularkan kepada bawahan, ketika mendapat pertanyaan ia justru memberi menu jawaban "... aduh jangan tanya aku, aku nggak taulah..." . Tragis nian bapak yang sudah sedikit renta ini. Atasannya tidak mau memberi penjelasan dan pembinaan kepegawaian bagi bawahannya. Jangankan memberi penjelasan, mungkin dirinya juga tidak begitu memahami manajemen kepegawaian.


Ini fenomena yang umum di Indonesia, para pimpinan sepertinya tidak mau tahu atau tidak berusaha memahami kewajibannya membina dan membimbing bawahannya.


Simulasi Penyusunan SKP JFU Penjaga Kantor


Ketika, pak penjaga sekolah itu datang menghadap, maka saya tidak memberikan 'ikan' langsung atau membuatkan SKP jadi, namun saya berikan 'kail', agar dirinya bisa menyusun SKP secara mandiri meskipun dengan sangat sederhana. Berikut petikan dialog saya dengan pak penjaga. T = Tanya, J = Jawab
T :
Begini pak, tolong jelaskan, tugas sehari-hari bapak sebagai penjaga sekolah apa, ya?
J :
Bersih-bersih kantor, jaga malam, bersih-bersih kaca jendela, nyapu halaman, dan macam-macamlah, pokok'e.
T :
Bapak, waktu bersih-bersih kantor, kaca, halaman punya jadwal, atau terserah kapan kerjanya?
J :
Ya, dak juga pak. bersih-bersih kantor atau halaman pagi-pagi dan sore (anak saya tapi)
T :
Kalo malam, ronda? Atau tidur sampe pagi?
J :
Hahaha.... (tertawa) ya, terkadang tidur pulas karena cape, kadang ronda malam sama anak.
T :
Terus apa lagi yang bapak kerjakan selain bersih-bersih dan ronda jaga malam?
J :
Ya itu, perbaikin pintu ruang kantor yang rusak, kalo rusaknya besar ya lapor sama Kepsek.
T :
Terus, apa lagi? atau sudah itu saja?
J :
Rasanya cuma itulah pak, dak ada yang lain.
T :
Oke, pak. Cukup.

Keesokan harinya ia datang kembali kepada saya lalu menyerahkan hasil latihan mandirinya di rumah/sekolah. Cukup menggembirakan hasil bincang-bencang dan banyak penjelasan yang sedikit 'melelahkan' dari saya kemarin, ia telah menyusun SKP dengan sederhana namun menurut saya sangat bagus, memenuhi kriteria SMART. Dan, yang paling membanggakan lagi, SKP yang dibuatnya 2 macam, SKP 2014 yang baru mendapat 'sosialisasi' langsung dari saya kemarin, satu lagi SKP Tahun 2015. Keren...deh.


Berikut ini SKP pak penjaga sekolah tadi setelah saya pinjam dan saya percantik dengan mengetiknya di tabel MS Excel Formulir Sasaran Kerja Pegawai Tahun 2015. Silahkan disimak.

Contoh SKP Penjaga Kantor/Sekolah

Demikian, selamat bekerja. 

2 comments:

  1. untuk pengukuran SKPnya AKnya berapa ya untuk penjaga sekolah?
    nuwun

    ReplyDelete
    Replies
    1. Untuk JFU Penjaga Sekolah tidak menggunakan AK. AK hanya diperuntukkan bagi JFT (Guru, Dokter, Bidan, Auditor, dsb sementara ini di Indonesia ada 133 jenis JFT)

      Delete

Tulisan-tulisan di blog ini sangat mencerminkan betapa saya masih miskin akan pengetahuan, oleh karena itu masukan dan komentar pembaca merupakan penghormatan bagi saya untuk menulis artikel yang lebih baik lagi terutama dalam hal teknik maupun subtansi tulisan. Penghargaan dan pernyataan terima kasih saya sampaikan kepada pembaca yang telah berkunjung dan menyampaikan harapan-harapan maupun masukan kepada blog ini. Salam saya: Gus Priyono