Friday, December 20, 2013

Cara Gampang Menyusun SKP Jabatan Fungsional: Penghulu

sumber: lensaindonesia.com
Dalam tracking record pencarian kata kunci blog saya sudah beberapa kali tercatat, ada pengguna internet mencari informasi bagaimana cara menyusun SKP bagi jabatan fungsional tertentu sebagai P e n g h u l u.
     Jabatan fungsional Penghulu, merupakan jabatan fungsional yang relatif baru di lingkungan Kementerian Agama, oleh karena itu sosialisasi, orientasi, pendidikan dan pelatihan tentang tugas pokok dan fungsi jabatan fungsional penghulu dan penghitungan angka kreditnya dalam rangka pembinaan dan pemberdayaan penghulu menjadi tuntutan.
Sejak diterbitkannya Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/62/M.PAN/6/2005 tentang Jabatan Fungsional Penghulu dan Angka Kreditnya, maka penghulu menjadi jabatan fungsional. Proses kenaikan pangkatnya diatur melalui pengumpulan angka kredit, yaitu nilai dari tiap butir kegiatan dan atau akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang harus dicapai oleh penghulu dan digunakan sebagai salah satu syarat baik untuk pengangkatan maupun kenaikan pangkat/jabatannya.
Untuk pelaksanaan jabatan fungsional penghulu dan angka kreditnya, telah dikeluarkan juga Peraturan Bersama Menteri Agama dan Kepala Badan Kepegawaian Negara No. 20 Tahun 2005 dan No. 14 A Tahun 2005 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penghulu dan Angka Kreditnya, tujuannya agar tertib administrasi dalam pelaksanaan tugas pokok jabatan fungsional penghulu dapat terwujud.
Perubahan jabatan penghulu menjadi jabatan fungsional menuntut para penghulu memahami tugas pokok dan fungsi jabatan fungsional penghulu dan angka kreditnya dengan lebih baik dan dituntut untuk bersikap profesional dalam pelaksanaan tugasnya dengan berdasar pada peraturan yang menjadi landasan hukum bagi keberadaan jabatan tersebut.
Nah untuk lebih memahami tugas dan fungsi jabatan p e n g h u l u, tentu harus menyusun SKP-nya. Sebenarnya, seperti yang sudah saya tulis beberapa kali, penyusunan SKP bagi pegawai jabatan fungsional tertentu contohnya PENGHULU, dokter, dokter gigi, guru, dosen, penyuluh pertanian, arsiparis, jaksa, peneliti, perekayasa, sanitarian, administrator kesehatan, dll. uraian kegiatan dalam SKP mengacu kepada butir-butir kegiatan yg ada dalam peraturan perundang-undangan yg mengatur jabatan fungsional tersebut.
Pada dasarnya Penyusunan SKP pejabat fungsional tertentu, kegiatan tugas jabatannya disesuaikan dengan butir-butir kegiatan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang jabatan fungsional tertentu tersebut. Nah, jika demikian maka penyusunan SKP Jabatan fungsional PENGHULU ya harus mengacu kepada butir-butir kegiatan yang telah diatur dalam Permenpan Nomor PER/62/M.PAN/6/2005. [klik download file-nya disini].
Berikut saya kutipkan butir-butir kegiatan jabatan fungsional Penghulu dari Permenpan Nomor PER/62/M.PAN/6/2005 dengan jabatan Penghulu Pertama (Gol. Ruang III/a - III/b), klik tombol Sh0w berikut:

Permenpan No. PER/62/M.PAN/6/2005 Pasal 8 (1)
tugas penghulu pertama photo penghulupertama.png

Dengan memahami butir-butir kegiatan berdasarkan kutipan Permenpan Nomor PER/62/M.PAN/6/2005 (pasal 8 ayat (1)), maka dapat diberikan contoh simulasi SKP Penghulu sebagai berikut:

Contoh: Sdr. Subana, S.Ag adalah seorang Penghulu dengan golongan ruang III/b TMT 1 Oktober 2011, saat ini menjabat sebagai Penghulu Pertama bertugas di KUA Kecamatan Balikpapan Utara. Ia menargetkan dapat naik pangkat ke golongan III/c dengan jabatan Penghulu Muda pada periode kenaikan pangkat 1 Oktober 2015, maka ia harus bisa mengumpulkan angka kredit seebanyak 50 AK (Angka Kredit), saat ini ia sudah mengumpulkan AK sebanyak kira-kira 20 (perhitungan sendiri), sehingga ia harus mengumpulkan lagi minimum 30 AK untuk bisa diusulkan kenaikan pangkat/gol ke III/c pada 1 Oktober 2015.

Bagaimanakah SKP Sdr. Subana dapat disusun? Silahkan simak contoh / simulasi berikut:


Demikian, semoga bermanfaat.
Lokasi: Sungai Liat, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia

0 komentar:

Post a Comment

Tulisan-tulisan di blog ini sangat mencerminkan betapa saya masih miskin akan pengetahuan, oleh karena itu masukan dan komentar pembaca merupakan penghormatan bagi saya untuk menulis artikel yang lebih baik lagi terutama dalam hal teknik maupun subtansi tulisan. Penghargaan dan pernyataan terima kasih saya sampaikan kepada pembaca yang telah berkunjung dan menyampaikan harapan-harapan maupun masukan kepada blog ini. Salam saya: Gus Priyono